Bagaimana memilih properti untuk Kantor

01 Jul 2025   •   Kantor   •   4 min read

Bagaimana memilih properti untuk Kantor
**Cara Memilih Properti untuk Kantor**

Memilih properti yang tepat untuk kantor merupakan keputusan strategis yang akan berdampak langsung pada produktivitas tim, citra perusahaan, dan efisiensi biaya operasional. Baik untuk usaha baru atau relokasi kantor lama, ada beberapa faktor penting yang harus diperhatikan agar properti yang dipilih benar-benar mendukung aktivitas bisnis secara maksimal.

Berikut panduan lengkap dalam memilih properti untuk kantor:

---

### 1. **Tentukan Kebutuhan Perusahaan**

Langkah pertama adalah mengevaluasi kebutuhan perusahaan:
- Jumlah karyawan dan ruang kerja yang dibutuhkan
- Jenis ruangan: ruang meeting, ruang server, area reception, pantry, toilet, dsb.
- Apakah butuh ruang terbuka atau zona fleksibel
- Apakah kantor hanya digunakan untuk internal atau juga melayani klien

Dengan mengetahui kebutuhan ini, Anda bisa lebih mudah menyesuaikan luas dan tata letak properti yang tersedia di pasaran.

---

### 2. **Pertimbangkan Lokasi Strategis**

Lokasi menjadi salah satu faktor utama dalam pemilihan kantor karena berkaitan dengan:
- Aksesibilitas bagi karyawan dan mitra bisnis
- Dekat dengan fasilitas pendukung seperti bank, restoran, minimarket, ATM
- Keberadaan transportasi umum
- Waktu tempuh dari dan ke rumah karyawan

Jika bisnis Anda banyak menerima kunjungan klien, pilih lokasi yang mudah ditemukan dan memiliki citra profesional, seperti di kawasan perkantoran atau pusat bisnis.

---

### 3. **Evaluasi Fasilitas dan Infrastruktur**

Pastikan properti kantor dilengkapi dengan fasilitas yang mendukung operasional sehari-hari:
- Daya listrik yang mencukupi untuk peralatan komputer, AC, printer, server, dll.
- Sistem internet fiber optik atau jaringan stabil lainnya
- Parkir yang memadai (baik indoor maupun outdoor)
- Lift jika bangunan bertingkat
- Toilet, pantry, dan area istirahat
- Ruang meeting atau ruang rapat besar
- Sistem pendingin (AC) yang memadai

Jika menggunakan kantor di gedung perkantoran, pastikan fasilitas tersebut sudah termasuk dalam biaya sewa atau service charge.

---

### 4. **Periksa Legalitas dan Status Properti**

Legalitas properti harus dicek secara teliti untuk menghindari risiko hukum di masa depan:
- Pastikan status sertifikat hak milik (SHM) atau Hak Guna Bangunan (HGB)
- IMB sesuai fungsi sebagai kantor
- Status tanah tidak dalam sengketa atau blokir
- Izin gangguan (HO) dan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) jika diperlukan

Jika menyewa, pastikan surat perjanjian sewa lengkap dan sah, serta adanya klausa perpanjangan atau terminasi sewa.

---

### 5. **Pastikan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan**

Kantor harus memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh penghuninya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Sistem keamanan seperti CCTV, akses kontrol, dan satpam
- Sistem proteksi kebakaran (hydrant, sprinkler, APAR)
- Drainase dan sistem ventilasi yang baik
- Suara lingkungan tidak bising atau mengganggu konsentrasi
- Jarak dengan area rawan konflik atau kriminalitas

Pilih properti yang berada di lingkungan yang kondusif untuk bekerja.

---

### 6. **Analisis Biaya Total**

Selain harga sewa atau beli, hitung semua biaya tambahan yang mungkin timbul:
- Biaya listrik, air, internet
- Pajak bumi dan bangunan (PBB)
- Service charge bulanan (jika di gedung perkantoran)
- Biaya renovasi atau penyesuaian interior
- Asuransi properti kantor

Bandingkan opsi antara menyewa dan membeli berdasarkan stabilitas bisnis dan proyeksi keuangan jangka panjang.

---

### 7. **Pertimbangkan Skala dan Pertumbuhan Bisnis**

Pilih properti yang bisa menampung pertumbuhan bisnis Anda di masa depan:
- Adakah ruang untuk ekspansi atau penambahan jumlah karyawan?
- Apakah layout kantor bisa disesuaikan untuk kebutuhan baru?
- Jika menyewa, apakah bisa diperpanjang atau pindah ke unit yang lebih besar?

Pilih properti dengan fleksibilitas cukup tinggi agar tidak perlu sering pindah kantor seiring pertumbuhan perusahaan.

---

### 8. **Kunjungi Lokasi dan Lakukan Survey Lapangan**

Sebelum membuat keputusan akhir, kunjungi lokasi secara langsung untuk:
- Melihat kondisi fisik bangunan dan struktur
- Mengecek akses masuk dan keluar
- Mengamati suasana lingkungan sekitar
- Menanyakan riwayat penyewaan sebelumnya
- Memastikan aliran listrik, internet, dan air lancar

Catat setiap kekurangan atau potensi masalah yang mungkin muncul saat kantor mulai dioperasikan.

---

### 9. **Bandingkan Opsi Lain**

Jangan terburu-buru memilih properti pertama yang ditemui. Bandingkan beberapa opsi berdasarkan:
- Harga dan fasilitas yang ditawarkan
- Luas dan tata letak ruang
- Reputasi developer atau pemilik
- Ulasan dari penyewa sebelumnya (jika ada)

Gunakan platform digital seperti Lamudi, Rumah.com, OLX, atau aplikasi khusus properti perkantoran untuk mencari alternatif lain.

---

### 10. **Konsultasikan dengan Tim dan Ahli**

Jika ragu atau belum berpengalaman dalam memilih properti kantor, pertimbangkan untuk:
- Berkonsultasi dengan manajer operasional atau kepala SDM
- Gunakan jasa agen properti profesional yang fokus pada properti perkantoran
- Libatkan arsitek atau desainer interior untuk mengevaluasi potensi pengaturan ruang

Masukan dari pihak ketiga bisa membantu Anda mengambil keputusan yang lebih objektif dan tepat.

---

## Kesimpulan

Memilih properti untuk kantor adalah proses yang memerlukan analisis menyeluruh, baik dari segi lokasi, fasilitas, legalitas, hingga biaya operasional. Kantor yang ideal dapat meningkatkan produktivitas karyawan, memberikan kesan profesional kepada klien, dan mendukung pertumbuhan bisnis secara keseluruhan.

Dengan mempertimbangkan semua faktor di atas secara matang, Anda dapat memilih properti kantor yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan siap mendukung aktivitas bisnis secara optimal.

Tags: #Kantor #Usaha #Komersial #Corporate